TEKNIK SIPIL

  Jurusan kuliah Teknik Sipil menjadi salah satu jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Setiap tahun peminat jurusan teknik sipil semakin bertambah. Seorang lulusan Teknik Sipil perlu menguasai ilmu terkait desain, kemahiran, dan keterampilan. Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil 1. Geotechnical Engineer   Geotechnical Engineer akan menggunakan mekanika batuan dan tanah untuk melakukan penyelidikan terhadap kondisi geologi bawah permukaan. Investigasi tersebut digunakan dalam perancangan dan pembangunan pondasi untuk struktur dan pekerasan. 2. Fire Engineer     Seorang fire engineer bertugas untuk memastikan bangunan dirancang agar bisa meminimalisir risiko dari kebakaran atau penyebaran api. Fire engineer bertugas merancang dan memberikan saran pada bangunan baru atau bangunan yang direnovasi berkaitan dengan langkah-langkah keselamatan kebakaran. 3. BUMN     Sebagai lulusan teknik sipil, kita berpeluang kerja di BUMN untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Ada banyak BUMN di Indonesi

  Struktur Bangunan adalah bagian-bagian dari sebuah bangunan yang membentuk bangunan tersebut. Bagian struktur bangunan tersebut mulai dari pondasi, balok, kerangka, pelengkung, kolom, dan lain-lain. Struktur-struktur ini berfunsi untuk mendukung elemen-elemen kontruksi lain seperti interior dan arsitektur bangunan.  Jenis - jenis Struktur Bangunan Struktur rangka bangunan dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Struktur bawah bangunan     Struktur bawah adalah bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah, contohnya seperti pondasi, sloof, dan lain-lain. 2. Struktur tengah bangunan     Struktur tengah sendiri letaknya berada di antara tanah dan atap, seperti dinding, kolom, dan juga ring. 3. Struktur atas bangunan     Struktur atas berfungsi sebagai penopang atap dan berbentuk memanjang ke atas. Contoh struktur ini adalah pondasi, rangka, dan kuda-kuda. Komponen Struktur Bangunan 1. Kolom   Kolom dapat dikatakan sebagai komponen yang cukup penting bagi ketahanan suatu bangunan.

  Jembatan merupakan sebuah struktur yang membentang secara horizontal di antara tumpuan sebagai media penghubung dari satu tempat ke tempat lain. Dalam membangun sebuah jembatan, penyangga harus dibuat cukup kuat agar dapat menahan struktur jembatan dan beban yang melewati jembatan. Oleh karena itu, para insiyur harus menghitung terlebih dahulu beban yang sekiranya akan ditampung oleh jembatan. Secara umum struktur jembatan dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : 1. Struktur Atas ( superstructures)     Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat jembatan  itu sendiri, beban mati, beban lalu lintas kendaraan, angin, dan lain-lain. Komponen pada struktur jembatan terdiri dari : 1.Trotoar, jalur untuk pejalan kaki yang biasanya dibuat lebih tinggi tapi tetap sejajar dengan jalan utama agar pejalan kaki lebih aman dan bisa dilihat jelas oleh pegendara yang melintas. 2. Dek, dianggap sebagai jalan atau permukaan rel jembatan. 3. Girder, untuk me

Ada banyak aplikasi teknik sipil yang bisa digunakan unutk membantu mempermudah pengerjaan tugas yang dilakukan. Setiap aplikasi memiliki peranannya sendiri yang bisa dimanfaatkan oleh si pengguna. Daftar aplikasi software untuk seorang engineering sebagai berikut : 1. AUTOCAD Autocad merupakan besutan developer Autodesk. Aplikasi ini tersedia untuk PC dan Android. Dengan menggunakan aplikasi ini, gambar teknik seperti gambar desain, fabrikasi, dan laiinnya yang bisa dihasilkan. Selain itu, Autocad juga memiliki kemampuan menampilkan 3D modeling dari sebuah bangunan. Autocad juga bisa menghasilkan cuan untuk seorang engineering yang pandai mendesain atau merancang sebuah bangunan. 2. SAP2000 SAP2000 merupakan aplikasi software yang berbasis analisa struktur. Biasanya aplikasi ini dimanfaatkan oleh para penggunanya untuk menghitung bangunan seperti gedung, jembatan, dan bendungan. SAP2000 juga memiliki fitur yang cukup lengkap sehingga recommended banget digunakan untuk analisa bangunan

  Alat ukur tanah adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak dan sudut. Pengukuran biasanya dilakukan dan berhubungan dengan pekerjaan teknik sipil. Ada 3 jenis alat ukur tanah yaitu : alat ukur tanah sederhana, alat ukur tanah elektronik dan alat ukur tanah optic. 1.Alat Ukur Tanah Sederhana a) Meteran       Alat ukur sederhana termasuk salah satu dalam jenis alat ukur tanah teknik sipil, dan berfungsi untuk mengukur jarak dan panjang. b) Kompas      Alat ukur sederhana yang kedua adalah kompas. Kompas adalah suatu alat yang berbentuk bulat yang terdiri dari sebuah jarum dan lingkaran. Berfungsi untuk menentukan arah,biasanya jika kita tersesat maka gunakan kompas sebagai rute. c) Klinometer      Klinometer adalah salah satu alat ukur sederhana untuk mengukur sudut elevasi antara garis datar dengan garis yang menghubungkan sebuah titik yang terdapat di garis datar dengan titik puncak sebuah objek. 2.Alat Ukur Tanah Elektronik a) GPS (Global Positioning Sistem)     GPS adalah suat

Dalam bidang kontruksi sudah umum menggunakan alat berat, karena alat berat sangat membantu dalam pengerjaan kegiatan kontruksi. Penggunaan alat berat mempermudah proses pekerjaan kontruksi, sehingga pembangunan menjadi lebih cepat, mudah, sesuai dengan harapan berdasarkan kondisi dan situasi di lapangan. Alat berat yang dipergunakan salah, dapat menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas, tidak tercapainya jadwal dan biaya tambahan, hal ini dapat merugikan. Alat berat memang sengaja diciptakan agar pekerjaan berat bisa cepat selesai, mulai penggalian, memindahkan barang sampai membawa benda berat lainnnya. MACAM-MACAM ALAT BERAT KONTRUKSI 1. Alat Berat Dozer (Loader) atau Bulldozer Salah satu alat berat yang umum dipakai menangani material proyek, terutama material hasil penggalian atau timbunan material, seperti pasir, tanah maupun bebatuan. Alat berat bulldozer ini memiliki kekurangan yaitu jarak tempuh yang terlalu pendek/ tidak jauh namun mampu menahan beban yang sangat berat. 2.

  Teknik Sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/ perancangan,manufuktur,manajemen / pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, perdesaan, dan perkotaan. Artinya, seorang lulusan Engineering perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), kontruksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan ( saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek. Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, serta beragam fasilitas umum lainnya. Oleh karena itu, pilihan topik penelitiannya juga sangat beragam, seperti jembatan dan bantaran sungai/tepi laut, desain jalan, teknologi untuk melindungi manusia dari bencana seperti : banjir, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya.